Hidup itu tidak selamanya,jadikan hidupmu berarti untuk orang lain

Hidup itu tidak selamanya,jadikan hidupmu berarti untuk orang lain

Selasa, 19 Januari 2010

TOUR HIJAU DAN TITIK AIR HUJAN

Musin hujan tidak menyurutkan sebagian aktivitas para pengiat lingkungan,walau dilanda hujan ,panas,hujan lagi mereka tetap semangat dan tetap memberikan kontribusinya untuk lingkungan,Week end kemarin aktivitas Peta Hijau Jakarta sangat luar biasa,mereka dalam keadaan cuaca yang tidak kondusif untuk beraktivitas tetap mereka lakukan dengan semangat yang pantang menyerah memberikan arahan bagaiamana peran kita dalam menanggulangi banjir,dan manfaat situ untuk kita semua,Peta Hijau Jakarta kemarin mengadakan tour hijau dengan tema”penanggulangan banjir dan peranan Situ “dalam rangka menyambut 10 tahunnya dan juga dalam rangka peringatan 6 tahun Transjakarta।

Tur Peta Hijau kali ini terasa istimewa karena dipuncaki dengan Peluncuran versi Poster PHJ edisi keenam dengan tema “Kenali Situ-situ di Jakarta dan Sekitar” sebagai kado spesial bagi warga dan kota Jakarta, khususnya pengguna Bustransjakarta.

Pemasangan Poster PHJ Situ ini mengajak warga (dan pemerintah daerah) untuk menjelajahi potensi situ dan waduk sebagai tempat wisata alternatif, menyosialisasikan keberadaannya, memicu kesadaran warga sekitar, dan memacu upaya pelestarian situ dan waduk yang ada.

Sebenarnya apakah Situ itu ?

Situ adalah genangan air dalam suatu cekungan di permukaan tanah yang terbentuk alami maupun buatan yang airnya bersumber dari air permukaan dan atau air tanah, berukuran relatif lebih kecil dibanding danau, tergolong ekosistem perairan tawar terbuka dan dinamis. Kuantitas dan kualitas airnya berhubungan dengan tata air dan drainase wilayah, serta dipengaruhi tipe pemanfaatan badan air situ dan pemanfaatan lahan di dalam wilayah tangkapan airnya (KLH, 2007).

Situ berfungsi sebagai tempat parkir air, ruang terbuka hijau kota, penyuplai air tanah, penahan intrusi air laut, pembangkit listrik, penjaga keseimbangan ekosistem (habitat satwa liar, iklim mikro kota) dan tujuan ekowisata alami, serta pengendali banjir.

Keberadaan Situ di Jabodetabek itu seperti apa ?

Keadaan situ-situ di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sangat memprihatinkan, 68 persen situ dalam kondisi rusak/tidak berfungsi, 20 persen baik/berfungsi, 4,5 persen telah menjadi daratan, dan 1 persen dinyatakan hilang. Dari luas keseluruhan 2.337,10 Hektar (ha) (1970) menyusut menjadi 1.462,78 ha (37,41 persen, 2008) (KLH, 2007-DPU, 2009).

Penyebabnya adalah pendangkalan lumpur (42%), konversi menjadi sawah/kebun/ladang, permukiman, perkantoran dan fasiltas umum (34,9%), tempat pembuangan sampah/limbah (2,4%), eutrofikasi (blooming gulma air, 5%), dan lainnya (15,7%). Pendangkalan situ mengakibatkan berkurangnya volume/daya tampung air situ sehingga meningkatkan potensi banjir, berpengaruh terhadap siklus hidrologi dan perubahan iklim, dan nilai estetikanya, serta ekosistem berubah dan ada yang punah sehingga mengganggu keseimbangan alam.

Betapa pentingnya peranan situ untuk kehidupan kita,Benar benar luar bisa kegiatan Peta hijau Jakarta yang mengugah semangat untuk terus maju dan lebih memperhatikan lingkungan.Dengan demikian kita dapat menarik kesimpulan bahwa Telah lama situ dan waduk berjasa menjadi sumber air kehidupan masyarakat, mengendalikan banjir, memberikan kesejukan iklim mikro kota, habitat satwa liar, serta sarana rekreasi air. Kini saatnya kita membalas budi.

Situ tak hanya sekadar menjadi daerah resapan air, tetapi lebih dari itu, situ adalah sebuah sumber kehidupan alam. Perencanaan terpadu, komitmen, dan konsistensi dari seluruh lapisan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pelestarian situ yang ramah lingkungan.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Peta Hijau Jakarta bersama BLU Trans Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar